GURUKU

Sabtu, 18 Mei 2019

Karyaku 1 (PITENAM MELUPAKANKU DENGAN SELFIE)


PITENAM, MELUPAKANKU DENGAN SELFIE
Oleh:
Imro’atun Nafi’ah, S.Pd.I.


Ku putuskan untuk daftar acara PITENAM  setelah dapat lampu hijau dari suamiku tercinta. Dan pada saat pengumuman peserta terpilih pada hari Rabu, 15 Mei 2019 namaku tertulis di urutan terakhir yaitu nomer 40 dari jumlah peserta 40, ehm jadi mudah diingat. Ku lihat di jajaran nama-nama itu tidak ada nama teman satu sekolah yang bersamaan daftar onlinenya, ya jadi sendirian dech..... Setelah kuamati lagi teranyata ada teman satu sekolahku lagi yang masuk dalam daftar peserta terpilih yaitu Bapak Sunar, S.Pd., meskipun usia sudah banyak pengalaman tapi semangat tetap menggelora.
Ya, SPENYOGA (SMP Negeri Yosowilangun Tiga ) memang memiliki guru-guru yang berprestasi, salah satu ciri guru berprestasi adalah memiliki motivasi yang tinggi untuk mengupgrade diri (terus belajar) bukan hanya siswanya saja yang disuruh belajar tapi gurunya juga. Hal ini banyak dibuktikan pada hari yang sama ada 5 guru yang bersemangat mengikuti acara upgrade diri dalam acara PITENAM TP2G PGRI Lumajang 2 guru dan acara SEAMEO diikuti 3 guru. Tanpa disuruh Kepala Sekolah mereka daftar dan berangkat, Alhamdulillah diijinkan semuanya. Terima kasih Pak Yuwono. Semoga Aku SPENYOGA, Aku BERPRESTASI bisa menjadi kenyataan bukan hanya sekedar Slogan semata, dengan gelora semangat guru-guru  SPENYOGA. Aamiin.
Sabtu, 18 Mei 2019 bertepatan dengan 13 Ramadhan 1440 H, kulangkahkan kaki untuk tholabul ilmi di hari yang penuh berkah ini dengan harapan bisa memperberat timbangan amal kebaikanku di yaumul hisab kelak. Dengan tas ransel coklat di punggung yang setia menemaniku lengkap dengan laptop kesayanganku ku mantap berangkat menuju lokasi PITENAM yaitu di SMK PGRI Lumajang. Tempat yang sama, mengingatkan aku ke tahun 2017 saat mengikuti Lomba Inobel, PGRI  juga yang mengadakan... ehm teringat waktu itu, alhamdulillah Juara dua Inobel PGRI tingkat SMP.
Setelah sampai di pintu gerbang SMK PGRI Lumajang, aku selfie dulu untuk absen siperlu... kalau ini salah satu ciri guru milenial, yang gak boleh kalah dengan muridnya yang tidak pernah lupa memanfaatkan setiap momentnya untuk selfie, sehingga kita benar-benar merasa satu frekuensi dengan murid-murid kita. Aaaahh seperti radio aja ya harus dalam frekuensi yang sama.
Seragam PGRI sudah menghiasi halaman depan SMK PGRI, hadir para peserta sekaligus panitia dengan pancaran semangat yang kurasakan dari jabatan tangan dan sorot matanya. Pendaftaran ulang kami lakukan di ruang pembukaan acara dengan menyelipkan amplop keikhlasan di bulan penuh berkah ini. Di dalam ruangan masih bisa bercengkerama dengan teman-teman peserta dari sekolah yang lain, baik dari tingkat dasar maupun menengah  dengan sesekali menggosok tangan ke pipi karena terasa berada di kutub utara.
Nasehat yang terus terngiang, Pak Winadi sampaikan dalam pembukaan PITENAM adalah “kita sebagai guru harus terus berinovasi supaya tidak ditinggalkan murid”.  Benar-benar kalimat yang ampuh yang menggugah nurani ku untuk terus berkembang sesuai dengan zaman. Jadi teringat nasehat bijak  salah satu sahabat kecil nabi Muhammad SAW, yaitu Ali Bin Abi Thalib tentang anak-anak kita, tentang betapa mereka lahir untuk zaman yang akan datang dan bukan zaman saat kita menepuk dada hari ini, terasa betul sekali bahwa kita saat ini sebagai guru harus bisa membangun tujuan (visi) hidup mereka dengan cara-cara mendidik yang sesuai dengan zaman mereka. Salah satu usaha kita adalah mencoba masuk dalam frekuensi mereka dalam gelombang milenial, bersahabat dengan teknologi dan berteman dengan wifi.


Aku guru milenial, bersahabat dengan teknologi dan berteman dengan wifi itulah kalimat yang kucoba bangun saat menerima materi-materi dalam PITENAM hari ini. Sehingga terasa mengalir tanpa beban, terus berusaha membangun Web/blog untuk pembelajaran. Sehingga lahirlah https://spenyogabermanfaat1440.blogspot.com meskipun Masih sangat sederhana sekali tampilannya, tapi saya merasakan bahagia demi muridku yang menanti bukan hanya kehadiranku tapi juga lukisanku di hati mereka, eehhmm muncul melankolisnya.
Kulihat jarum jam yang menempel di dinding ruang menunjukkan angka dua lebih, sesi persiapan ON selama satu pekan dengan penugasan membuat artikel dan memposting di blog masing-masing. Keluar ruangan dengan langkah pelan namun pasti, kurasakan bukan hal yang mudah buat emak-emak seperti saya ini, tapi dengan niat belajar ku coba lakukan. Ups... sampai lupa selfie dan siperlu .... selfie dulu yuuuuk baru pulang. PITENAM melupakan aku dengan selfie.

Tukum, 19 Mei 2019
Pukul 00.45


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar Ya...